Minggu, 22 Juli 2012

PSIKOLOGI

Pengertian Psikologi, Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata Yunani ‘psyche’ yang berarti jiwadan ogos’ yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa.

Namun pengertian jiwa tidak pernah ada kesepakatan dari sejak dahulu. Di antarapendapat para ahli, jiwa bisa berarti ide, karakter atau fungsi mengingat, persepsiakal atau kesadaran. Psikologi adalah ilmu yang sedang berkembang dan padahakikatnya psikologi dapat diterapkan pada setiap bidang dan segi kehidupan.Oleh karena itu cabang cabang psikologi bertambah dengan pesat, sejalan denganperkembangan ilmu pengetahuan dan aktivitas kehidupan. Cabang cabangpsikologi dapat digolongkan berdasarkan kekhususan bidang studinya, baik ilmudasar (teoritis), maupun yang bersifat terapan (praktis). Penerapan psikologiberkembang ke berbagai aspek kehidupan manusia, demikian juga titik singgungdengan ilmu ilmu lain juga semakin banyak, misalnya dengan ilmu manajemen,ilmu ekonomi, ilmu perpustakaan, ilmu sosial dan sebagainyaSejarah Perkembangan PsikologiDi zaman Yunani Kuno para ahli falsafat mencoba mempelajari jiwa, seperti Platomenyebut jiwa sebagai ide, Aristoteles menyebut jiwa sebagai fungsi mengingat.Pada abad 17 filsuf Perancis Rene Descartes berpendapat bahwa jiwa adalah akal.atau kesadaran, sedangkan John Locke (dari Inggris) beranggapan bahwa jiwaadalah kumpulan idea yang disatukan melalui asosiasi. Sedangkan ilmuwan lainpada abad 18 mengaitkan jiwa dengan ilmu pengetahuan (faal), merekaberpendapat dengan jiwa yang dikaitkan dengan proses sensoris/motoris, yaitu pemerosesan rangsangan yang diterima oleh syaraf-syaraf indera (sensoris) di otaksampai terjadinya reaksi berupa gerak otot-otot (motorik).

MANUSIA DAN KEPRIBADIANNYA  Mengenal ManusiaTidaklah mudah untuk memahami pengertian manusia. Dari aspek biologis manusia adalah makhluk mamalia yang tergolong dalam kelompok primata.Namun ternyata bahwa manusia bukan sekedar salah satu jenis hewan tertentu,melainkan mempunyai ciri-ciri khas manusia yang tidak dimiliki oleh hewan. Olehkarena itu kita akan salah kalau meninjau definisi manusia hanya dari aspek biologis saja. Hal ini mengharuskan pada kita untuk memahami manusia dariaspek agama. Salah satu pengertian manusia dari aspek agama, menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk yang terpilih dan dilengkapi dengan akal dankekuatan untuk membuat pilihan. Karena manusia memiliki kekuatan akal dankekuatan untuk bisa menentukan pilihan, maka ia ditunjuk untuk patuh kepada kehendak-kehendak Allah serta patuh kepada hukum-hukum-Nya. Dengan akal yang merupakan hidayah Allah, manusia dapat memilih apakah ia akan terbuai dalam lumpur endapan yang terdapat dalam dirinya ataukah ia akan meningkatkan dirinya menuju ke kutub mulia yakni menyerahkan diri kepada Allah. Dalam menentukan kehendak itu, terjadilah pertarungan terus-menerusdalam diri manusia.

Memahami Kepribadian Manusia
Untuk dapat memahami kepribadian tidak mudah karena kepribadian merupakan masalah yang kompleks. Kepribadian itu sendiri bukan hanya melekat pada diriseseorang, tetapi lebih merupakan hasil suatu pertumbuhan yang lama dalam suatu lingkungan budaya. Para ahli menyebutkan bahwa kepribadian adalah kesan yang ditimbulkan oleh sifat-sifat lahiriah seseorang, seperti cara berpakaian, sifat jasmaniah, daya pikat dan sebagainya. Disebutkan juga bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai makhluk yang bersifat psikofisik yang menentukan penyesuaian dirinya secara unik terhadap lingkungan. Ahli lain mengklasifikasikan seluruh ranah kepribadian dalam enam tipe yang sangat menonjol, yaitu tipe realistik, tipe penyelidik atau investigatif, tipe artistik, tipesosial, tipe perintis atau enterpristing dan tipe konvensional. Kepribadianseseorang akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan pengalaman pribadimasing-masing. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian antara lain: perasaan bersalah, benci, cemas, kepercayaan yang diemban, harapan yang dicamkan dan kasih sayang yang diterima dari lingkungan. Dengan kitamencoba mengenal dan kemudian memahami istilah kepribadian, maka kemudian diharapkan akan mempermudah mengenal diri sendiri, baik kekuatan atau kelemahan yang ada. Dengan kita sudah mengenal diri sendiri akan sangatbermanfaat bagi diri pribadi dan lingkungan, terutama memperlancar tugas profesional kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar